06/06/11

Kisah Kak Mitha (4)

"TIDAK SEMUA PRIA BAJINGAN"

Tidak semua pria itu bajingan. Kalau melihat kehidupan mama, mungkin memang jalannya harus seperti itu, tapi aku tidak menghakimi semua pria itu sama. Aku yakin, ada pria baik, tidak semua bajingan, tergantung bagaimana kitanya. Paling tidak, dengan melihat kehidupan yang dijalani mama, ada benteng diriku sendiri kalau nanti misalnya dekat atau ada niat dengan pria mesti hati - hati. Paling tidak, aku harus pumya harta pribadi sebelum diinjak - injak pria. Aku ada pegangan sendiri, harus selalu maju dan berusaha. Harus menjadi wanita karir, tidak disepelekan begitu saja oleh pria. Kalau ada yang menerima aku apa adanya, ayo saja. Kalau tidak mengalir saja. Sekarang, tujuan utamaku adalah membahagiakan mama dan kedua adikku.
Aku tidak tahu siapa ayahku, punya ayah tiri yang tidak benar dan pernah dikecewakan pacar.
Aku 3 kali pacaran, dan hubungan itu tidak ada yang benar. Yang paling parah saat terakhir, saat ada seorang pria, vokalis band, yang melakukan pendekatan padaku. Seiring berjalannya waktu, bukannya bertanya apakah aku mau menjadi kekasihnya atau tidak, pria itu malah terus terang dirinya telah memiliki seorang istri. Dia selalu curhat tentang istrinya dan sampai sekarang masih sama istrinya itu. Aku merasa dibohongi, dan sampai sekarang aku belum memiliki kekasih. Semua itu tidak membuatku trauma terhadap pria.
Menurutku tidak semua prha jahat seperti suami - suami mama. Mungkin, itu jalannya mama. Mungkin, memang dari sananya mama harus sendiri, menjadi wanita karir yang benar - benar kuat menjalani semuanya sendiri. Dalam menentukan pendamping hidupku kelak, aku tidak mau salah langkah. Karenanya, aku mempunyai banyak kriteria bagi calon - calon kekasih dan suami. Aku tak mau mempunyai pacar yang terlalu meremehkan perempuan, nggak bisa memimpin, nggak bisa cari uang. Belajar dari pengalaman mama, aku nggak sembarangan pilih pacar, apalagi pendamping hidup. Jujur, aku kagum, sama mas Dhani karena dia bisa menjadi pemimpin, menjadi ayah yang baik bagi anak - anaknya, bisa mencari uang dan pengetahuan agamanya luas.
Nah, pria itu harus seperti itu. Jangan lembek, dan jangan bergantung sama perempuan. Untuk pendamping hidup, aku tak mau asal pilih. Aku pilih yang terbaik, danjangan asal - asalan karena itu untuk seumur hidup.
Sebisa mungkin, aku mau menikah cukup sekali. Tapi, jodoh tak ada yang tahu. Ya, sebisa mungkin aku cari jodoh sehidup semati, dan itu harus bener - bener cari untuk dunia dan akhiratnya bagus.

0 comment: