14/06/11

Bedroom Impian (::








Follow Me Follow Me (:

Berikut ini adalah tips untuk meningkatkan followers twitter :

Pasang link twitter
Cara ini paling mudah dan sederhana, kamu bisa pasang di web,sidebar atau signature pada forum atau buku tamu ketika posting.

Interaksi antar follower
Tentunya dengan bahasa yang sopan dan tidak terlalu menyinggung.

Buat Tampilan Twitter yang menarik
Selalu gunakan istilah "Simple is good", jadi usahakan jangan gunakan background twitter yang terlalu ramai ornament atau gambar.

Selalu aktif di twitter
Sering posting informasi yang menarik

Kisah tembok Yerikho (Part 1)

Yosua 6

Di kota Yerikho pintu-pintu gerbang sudah dijaga ketat dan ditutup rapat-rapat supaya orang Israel tidak dapat masuk. Tidak seorang pun diperbolehkan masuk atau keluar kota itu.  TUHAN berkata kepada Yosua, "Sekarang Aku serahkan kepadamu Yerikho dengan rajanya dan semua tentaranya yang berani-berani itu. Engkau dan tentaramu harus berbaris mengelilingi kota itu sekali sehari selama enam hari. Tujuh orang imam, masing-masing membawa trompet, harus berjalan di depan Peti Perjanjian. Pada hari ketujuh, engkau dan tentaramu harus mengelilingi kota itu tujuh kali sementara para imam meniup trompetnya. Kemudian imam-imam itu harus meniup trompetnya dengan bunyi yang panjang. Begitu kalian mendengar bunyi yang panjang itu, semua tentara harus bersorak dengan gemuruh, maka tembok kota itu akan runtuh. Lalu kalian semua harus langsung memasuki kota itu."


Maka Yosua memanggil para imam, dan berkata, "Angkatlah Peti Perjanjian itu; tujuh orang dari antara kalian harus berjalan di depannya sambil membawa trompet."
Lalu Yosua menyuruh tentaranya berbaris mengelilingi kota itu, didahului oleh barisan pengawal depan yang berjalan mendahului Peti Perjanjian TUHAN. Sesuai dengan perintah Yosua, berangkatlah barisan pengawal depan mendahului imam-imam peniup trompet, diikuti oleh imam-imam yang memikul Peti Perjanjian, kemudian diakhiri oleh barisan pengawal belakang.
Sementara mereka berjalan, trompet terus-menerus dibunyikan. Semua tentara sudah diperintahkan untuk tidak bersorak dan tidak mengucapkan sepatah kata pun kalau Yosua belum memberi aba-aba.  Demikianlah Yosua menyuruh tentaranya membawa Peti Perjanjian mengelilingi kota itu satu kali, kemudian kembali ke perkemahan, dan bermalam di situ.

Kisah tembok Yerikho (Part 2)



Besoknya, pagi-pagi sekali, Yosua bangun lalu untuk kedua kalinya para imam dan tentara berbaris mengelilingi kota itu dalam urutan barisan seperti hari sebelumnya: mula-mula barisan pengawal depan, kemudian ketujuh imam peniup trompet, disusul oleh imam-imam yang memikul Peti Perjanjian, dan akhirnya barisan pengawal belakang. Sementara itu trompet terus-menerus dibunyikan.  Pada hari kedua itu mereka mengelilingi kota satu kali kemudian kembali ke perkemahan. Begitulah mereka lakukan setiap hari selama enam hari.
Pada hari ketujuh mereka bangun pagi-pagi ketika matahari baru terbit, lalu berbaris tujuh kali mengelilingi kota Yerikho itu dengan cara yang sama. Hanya pada hari ketujuh itu saja, mereka mengelilingi kota itu tujuh kaliPada kali yang ketujuh, begitu para imam meniup trompetnya, Yosua memberi aba-aba kepada seluruh pasukan untuk bersorak
 Yosua berkata, "TUHAN sudah menyerahkan kota ini kepadamu! Seluruh kota dengan segala isinya harus dimusnahkan sama sekali sebagai persembahan untuk TUHAN. Hanya Rahab, wanita pelacur itu dengan kaum keluarganya saja boleh dibiarkan hidup, karena ia sudah menolong mata-mata kita. Tidak boleh mengambil sesuatu pun dari semua yang harus dimusnahkan. Kalau kalian mengambilnya, perkemahan Israel akan ditimpa celaka dan bencana. Semua barang perak, emas, tembaga, dan besi harus dikhususkan untuk TUHAN, dan disimpan di dalam tempat penyimpanan harta milik TUHAN." 

Kisah tembok Yerikho (Part 3)

Lalu para imam meniup trompetnya. Dan begitu orang-orang Israel mendengar bunyi trompet itu, mereka bersorak kuat-kuat, lalu tembok kota Yerikho runtuh. Seluruh tentara Israel langsung naik, dan memasuki kota itu lalu merebutnya.

Semua yang di dalam kota itu, tua muda, pria wanita, dibunuh dengan pedang. Segala ternak sapi, domba dan keledai pun dibunuh. Kepada kedua orang yang telah menjadi mata-mata, Yosua berkata, "Pergilah ke rumah wanita pelacur itu, dan bawalah dia keluar bersama-sama dengan keluarganya seperti yang sudah kalian janjikan kepadanya."  Maka kedua mata-mata itu pergi, dan membawa keluar Rahab bersama dengan ayah ibunya, saudara-saudaranya, dan kaum keluarganya yang lain. Seluruh keluarga Rahab itu dengan hamba-hambanya dibawa keluar ke tempat yang aman dekat perkemahan Israel.
Kemudian tentara Israel membakar habis seluruh kota itu dengan segala sesuatu yang ada di dalamnya, kecuali barang-barang emas, perak, tembaga dan besi. Barang-barang itu mereka ambil dan bawa ke tempat penyimpanan harta milik TUHAN.
Tetapi Rahab wanita pelacur itu dengan seluruh kaum keluarganya dibiarkan hidup oleh Yosua, karena ia sudah menolong kedua mata-mata yang diutus Yosua ke Yerikho. (Sampai pada hari ini keturunan Rahab masih ada di Israel.)  Pada waktu itu Yosua mengeluarkan larangan ini, "Siapa pun yang berusaha membangun kembali kota Yerikho ini, akan terkena kutukan TUHAN. Siapa yang meletakkan pondasinya akan kehilangan anak sulungnya; dan siapa yang memasang pintu-pintu gerbangnya akan kehilangan anak bungsunya." TUHAN menyertai Yosua, dan nama Yosua menjadi termasyhur di seluruh negeri itu.

06/06/11

Kisah Kak Mitha (1)

Kisah sejati Mitha "THE VIRGIN".
.
"Papa, Mengapa meninggalkan kami ?"
.
Kepada Tabloid Wanita Indonesia, Mitha bercerita tentang masa kecilnya yang sulit, hingga ia hidup dan menemukan kehidupan, dengan caranya sendiri, menemukan versi kedewasaannya dirinya sendiri. Berikut ini penuturan Mitha selengkapnya.

SEBELUM GABUNG DENGAN AHMAD DHANI

Sejak kecil, aku sudah menjadi pelindung keluarga, karena dirumah tak ada sosok pria yang benar.
Sampai sekarang, aku tak pernah tahu yang namanya bapak. Karena begitu lahir, aku langsung diungsikan ke Bangka, sementara mamaku (Emmy Sofyana) di Jakarta. Waktu aku ke Jakarta lagi, mama sudah menikah dengan papa adikku. Ternyata, kehidupannya tidak bagus juga, karena papa adikku itu pengangguran. Walaupun ada dia, kehidupan keluarga sama saja, karena ekonomi bergantung pada mama. Ketika aku beranjak SMA, sedikit demi sedikit aku membantu mama. Dari SMP, aku sudah ngeband, dan SMA sudah menghasilkan uang dari manggung dari kafe atau hadiah lomba. Alhamdullilah, aku sudah tidak pernah lagi minta uang sama mama setelah bergabung di RCM milik AHMAD DHANI, aku tidak memperbolehkan mama bekerja.
Lewat grup 'THE VIRGIN', aku menjadi terkenal dan sukses, ini bukan impianku.
Ini anugrah terindah yang diberikan Tuhan.
Di usia 23 tahun ini, aku dapat membeli apapun yang kuinginkan, termasuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dulu, dapat uang Rp 1 juta saja susahnya minta ampun.
Sekarang, aku bisa beli baju untuk manggung yang harganya Rp 1 juta. Syukur Alhamdullilah, semua ini tak pernah aku duga sama sekali. Sebelum aku bergabung di RCM, mamaku terjatuh, dan membuat sendi di tangan kirinya terlepas dan tidak bisa bergerak. Waktu itu aku berhenti ngeband, lalu fokus di kantor (biro jasa yang mengurus perpanjangan STNK, SIM, BPKP) dan mengurus mama. Begitu mama agak sehat, tiba - tiba aku di telepon Mas Wawan, Bassis MAHADEWI, dari situlah terbuka jalan hidupku yang seperti sekarang ini.
Membiayai 3 anaknya, tidak dibantu siapa - siapa. Alhamdullilah 2 anaknya sudah lulus, sekarang tinggal adikku yang bungsu yang menyelesaikan sekolahnya, aku yang menanganinya. Selama 20 tahun itu mama bekerja sendirian, padahal umurnya sudah tidak muda lagi. 50 tahun. Mungkin, sudah jalan dari Tuhan, ketika mama sakit, gentian aku yang bekerja.

Kisah Kak Mitha (2)

"AKU INI PEREMPUAN"

Kasihan mama, papa meninggalkannya begitu saja. Aku tak mengenal siapa ayah kandungku. Meski ia meninggalkan kami, itu tak menyimpan dendam di hati ini. Bagaimana mau dendam, ketemu saja tak pernah. Aku sangat kecewa padanya. Mungkin ia punya pemikiran lain mengapa meninggalkan kami. Andai dia taht anaknya seperti ini, pasti ia menyesal meninggalkan aku dan mama. Aku tidak tahu dia masih hidup atau tidak, tapi aku yakin ia pasti sangat menyesal meninggalkan keluarganya. Menurutku, kurang apa sih mama? Cantik, bisa cari uang, dan sekarang punya anak yang kayak gini. Ya, mungkin ia punya pemikiran yang berbeda, kejadiannya sudah lama 23 tahun yang lalu (Mita mengangkat kedua bahunya)
Aku tak mau mencari ayah kandungku. Biar saja. Untuk apa dicari, kalaupun dia muncul, aku cuma mau melihat mukanya dari ujung kaki sampai kepala, abis itu aku tinggalkan deh. Aku juga gak mau tahu siapa namanya, supaya kalau aku meninggal ada tulisan binti siapa. Jujur, aku tak tahu nama ayahku. Aku pernah bertanya tentang ayahku itu, tapi dia diam saja, langsung menangis. Aku tidak mau membuat mama menangis. Aku tidak akam bertanya tentang ayahku lagi. Biarkan saja suatu saat nanti pasti ada jawabannya. Wallahualam, latar belakang semacam itu menempaku seperti ini, terbentuklah fisikku yang seperti pria dan batin yang selalu ingin melindungi orang yang dicintai dan disayangi.
Karena sejak kecil aku sudah mempunyai tanggung jawab untuk melindungi mama dan kedua adikku. Aku jadi tomboi. Sebetulnya aku seperti ma, dia tomboy banget.
Banyak yang bilang mama itu polwan, soalnya rambutnya pendek, mukanya sangar, dan badanya gemuk. Kalau fisik dan jiwaku yang jadi pelindung mungkin bawaan dari keluarga. Aku punya adik yang terpaut cukup jauh, yakni 8 tahun, jadi aku melindungi dia banget.
Apalagi. Aku anak pertama, otomatis, menjadi panutan adik - adik. Tapi aku tetap perempuan. Aku hanyalah Mita, seorang perempuan yang menjadi pelindung dan tulang punggung keluarga.
Disisi lain aku seperti perempuan lain, yang mellow, cengen. Takut setan. Tapi, kalau menyangkut urusan hidup, aku berubah jadi mita yang tegar. Aku nggak minder. Aku cuek dan santai banget. Kalau, ada yang tanya, aku jawab apa adanya, sesuai keadaannya. Orang mau menganggap aku apa, aku tak peduli. Yang penting di dunia ini hanya mama dan kedua adikku, yang lain gak penting.